PerairanIndonesia memiliki potensi yang besar bagi pembangunan. Wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu 3.257.483 km persegi. Hal ini merupakan modal Indonesia menjadi poros maritim dunia. IPSSekolah Menengah Pertama terjawab Jelaskan karakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. daratan / lahan lautan pasti wibu canda wibu wibu kalo aku animelover Sama aja anjir Lo itu wibu bau bawang Lihat komentar lainnya Iklan Jawaban 4.3 /5 5136 Jelaskanlahkarakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut Answer. Nbl3663 sebuah akuarium mempunyai volume 240 liter .jika akuarium kosong tersebut di aliri air dengan debit 30 liter/menit,waktu yg di perlukan untuk mengisi akuarium sampai Indonesiaterletak diantara dua samudra dan dua benua yaitu samudra Pasifik dan samudra Hindia serta Benua Australia dan Benua Australia Indonesia juga terletak di antara 95 derajat bujur timur sampai 141° bujur timur dan 6 derajat lintang utara sampai 11 derajat Lintang Selatan. dengan letak Indonesia yang seperti itu Indonesia terletak di tempat dan di wilayah serta area yang sangat sangat Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. 16 Kelas VII SMPMTs 2. Letak dan Luas Indonesia Letak suatu tempat dipermukaan bumi tidak hanya sekadar menunjukkan posisinya diantara tempat lainnya. Letak suatu tempat menunjukkan pula karakteristik tempat tersebut. Sebagai contoh, suatu tempat berada di daerah pantai. Karakteristik tempat tersebut dapat diidentiikasi bersuhu tinggi, berupa dataran rendah, sebagian masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, dan seterusnya. Letak juga menunjukkan posisi suatu tempat terhadap tempat lainnya. Dalam hal ini, ada tempat yang strategis, terisolasi, dan seterusnya. Sebagai contoh, suatu tempat berada di pusat kota. Karena letaknya, tempat tersebut dapat dicapai dari berbagai lokasi dengan mudah, sehingga menjadi pusat kegiatan penduduk. Bagaimanakah dengan letak wilayah Indonesia? Apa keuntungan dari letak wilayah Indonesia? Seberapa luas wilayah Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah aktivitas berikut ini Pada bagian sebelumnya kalian sudah belajar membaca peta. Perhatikanlah peta Indonesia dan lakukanlah kegiatan berikut ini 1. Tentukan letak astronomis wilayah Indonesia dengan menentukan garis lintang dan garis bujur dari batas wilayah Indonesia. 2. Tulislah batas-batas wilayah Indonesia pada tabel berikut ini. Utara Selatan Barat Timur Batas Daratan Batas LautanSamudra Batas Negara 3. Perhatikanlah benua dan samudra yang mengelilingi Indonesia. 4. Diskusikan dengan teman dan guru kalian apakah letak Indonesia strategis atau tidak. 5. Jelaskanlah karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. Karakteristik Potensi yang Dapat Dikembangkan DaratanLahan Lautan Aktivitas Individu Di unduh dari 17 Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia terletak antara 95 BT – 141 BT dan 6 o LU - 11 o LS. Karena letaknya tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5 o LU dan 23,5 o LS. Perhatikanlah peta berikut ini. Daerah yang ditandai arsiran merupakan wilayah tropis dan Indonesia seluruhnya masuk dalam wilayah tropis. Sumber https Gambar Peta dunia yang memperlihatkan posisi Indonesia yang berada di wilayah beriklim tropis. Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa karena tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia. Sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim tidak jauh berbeda antarmusim, sehingga masih cukup nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan baik di dalam atau di luar rumah. Di daerah lintang sedang kondisi cuaca sangat berbeda antar musim. Pada musim dingin, suhu udara dapat mencapai di bawah 0 C, sehingga sering terjadi hujan salju yang menutupi jalan dan fasilitas lainnya. Akibatnya, kegiatan manusia banyak yang terganggu. Sebaliknya, pada musim panas suhu udara dapat mencapai lebih dari 40 C, sehingga sangat tidak nyaman beraktivitas di dalam dan luar ruangan. R e n u n g ka n Di unduh dari 18 Kelas VII SMPMTs Selain dilihat dari posisi koordinatnya letak astronomis, letak suatu tempat juga dapat dilihat secara geograis. Apa yang dimaksud dengan letak geograis? Letak geograis merupakan posisi suatu wilayah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Secara geograis, Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Selain itu, Indonesia berada di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasiik di sebelah timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia. Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah, baik wilayah negara atau samudra. Indonesia berbatasan dengan 10 sepuluh negara tetangga, baik berupa batas darat maupun batas laut. Indonesia berbatasan di darat dengan negara Malaysia, Papua New Guinea PNG, dan Timor Leste, sedangkan batas lautnya dengan negara India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua New Guinea, Australia, dan Timor-Leste. Batas Indonesia juga dapat dilihat dari posisinya utara, selatan, barat, timur, yaitu sebagai berikut. • Sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina, dan Laut CinaSelatan. • Sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia. • Sebelah barat Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia. • Sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasiik. Apa keuntungan letak geograis bagi Indonesia? Letak geograis Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan India. Kapal-kapal dagang yang mengangkut berbagai komoditas dari Jepang, China, dan negara-negara lainnya melewati Indonesia menuju negara-negara tujuan di Eropa. Indonesia juga dilewati jalur perdagangan dari Asia ke arah Australia dan Selandia Baru. Di unduh dari 19 Ilmu Pengetahuan Sosial Sumber https Gambar Indonesia berada pada jalur pelayaran internasional. Letak geograis memberi pengaruh bagi Indonesia, baik secara sosial, ekonomi, maupun budaya. Karena menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, bangsa Indonesia telah lama menjalin interaksi sosial dengan bangsa lain. Interaksi sosial melalui perdagangan tersebut selanjutnya menjadi jalan bagi masuknya berbagai agama ke Indonesia, seperti Islam, Hindhu, Buddha, Kristen, dan lain-lain. Indonesia yang kaya akan sumber daya alam menjual berbagai komoditas atau hasil bumi seperti kayu cendana, lada, pala, cengkeh, dan hasil perkebunan lainnya ke negara-negara Eropa, China, dan negara lainnya. Negara-negara lain menjual berbagai produk barang seperti porselen, kain sutra, tenunan halus, mesin, dan lain- lain ke Indonesia. Selain keuntungan, letak geograis Indonesia juga memberi dampak yang merugikan. Budaya dari negara lain yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia kemudian masuk dan memengaruhi kehidupan budaya bangsa Indonesia, misalnya pergaulan bebas, kesantunan, dan lain-lain. Selain itu, Indonesia juga rentan terhadap masuknya barang-barang terlarang yang diselundupkan seperti senjata api dan narkoba. Terusan Suez di Mesir merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia. Terusan tersebut membelah Eropa Laut Mediteranian dan Asia Laut Merah dan menjadi jalan pintas pelayaran dari Eropa ke Asia. Kebutuhan minyak negara-negara Eropa dipasok melalui Terusen Suez dari Timur Tengah. Sumber 2014 Wawasan Di unduh dari 20 Kelas VII SMPMTs Jika kamu perhatikan peta jalur perhubungan dunia, tampak banyak alternatif rute pelayaran dunia. Jalur pelayaran tersebut melewati sejumlah selat di dunia. Selat mana saja yang dilewati? Tulislah nama-nama selat dan nama negara yang menguasai selat tersebut Walaupun tampak rumit, rute pelayaran utama core route pelayaran dunia relatif sederhana, yaitu menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasiik melalui Terusan Suez, Selat Malaka, dan Terusan Panama. Perhatikanlah Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Jalur utama tersebut merupakan jalur pelayaran perdagangan paling penting dan melayani pasar utama dunia. Di samping itu, terdapat rute pelayaran pendukung secondary route yang melayani pasar yang lebih kecil. Perhatikan. Selain dilalui jalur utama, Indonesia juga dilalui oleh jalur pelayaran sekunder. Indonesia berada di Benua Asia yang saat ini perkembangan ekonominya sangat cepat. Pernahkah kamu mendengar tentang kemajuan yang pesat dari negara Jepang, China, Korea, dan Taiwan? Ke manakah mereka menjual produk-produknya? Jalur mana yang mereka gunakan untuk mengirim produknya? Lautan dan negara Jika kamu perhatikan peta jalur perhubungan dunia, tampak banyak alternatif rute pelayaran dunia. Jalur pelayaran tersebut melewati sejumlah selat di dunia. Selat mana saja yang dilewati? Tulislah nama-nama selat dan nama negara yang menguasai selat tersebut Rute Pelayaran Negara yang Dilewati Selat yang Dilewati Jepang–Inggris Indonesia–Saudi Arabia China–Australia Jerman–Jepang Perhatikanlah rute pelayaran pada tabel yang telah kamu isi. Apakah rute-rute pelayaran tersebut melewati Indonesia? Apa kesimpulanmu tentang letak Indonesia berdasarkan rute-rute pelayaran tersebut? Aktivitas Individu Di unduh dari 21 Ilmu Pengetahuan Sosial mana saja yang mereka lewati untuk mengirimkan barangnya ke Australia, Eropa, Afrika, dan Asia Barat Daya? Amati peta jalur perhubungan dunia untuk menentukan negara-negara yang dilewati jalur perdagangan tersebut. Jika kamu perhatikan peta jalur perhubungan dunia, tampak negara- negara Asia Timur, seperti Jepang dan Korea Selatan, menggunakan jalur Selat Malaka untuk mengirimkan barang-barang ekspor ke berbagai wilayah di dunia seperti Afrika, Timur Tengah, dan Eropa. Demikian halnya dengan negara-negara Eropa yang menggunakan Selat Malaka untuk menyalurkan ekspornya ke berbagai negara di Asia. Keuntungan posisi Indonesia juga dapat dilihat secara geologis. Indonesia berada pada jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasiik, dan Lempeng Hindia. Posisi tersebut membuat Indonesia memiliki banyak gunung api. Keuntungan dari letak geologi seperti ini adalah beragamnya potensi sumber energi dan mineral. Selain letaknya yang startegis Indonesia juga memiliki luas wilayah yang tergolong besar. Badan Informasi Geospasial BIG menyebutkan wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas km 2 dan perairan seluas km 2 . Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, maka luas wilayah Indonesia daratan dan lautan kurang lebih sama dengan Eropa atau hampir sama dengan Amerika Serikat atau Australia. Daratannya terdiri atas pulau yang menjadikannya sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Banyaknya pulau membuat garis pantainya juga sangat besar yaitu mencapai kilometer. Selat Malaka merupakan salah satu selat tersibuk di dunia. Pada tahun 2004, sedikitnya kapal melewati Selat Malaka dengan membawa berbagai komoditas seperti minyak bumi dan produk lainnya. Selat Malaka merupakan pintu masuk kapal dagang dari barat Negara -Negara Eropa dan Timur Tengah, seperti Prancis dan Arab Saudi ke arah timur Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, Taiwan dan lainnya dan sebaliknya. Banyak kapal tanker pengangkut minyak melewati selat Malaka untuk dikirim ke negara-negara di Asia Timur. Sumber http Wawasan Di unduh dari 22 Kelas VII SMPMTs a b c d Sumber http Gambar Perbandingan wilayah Indonesia dengan wilayah lainnya a Indonesia dengan Amerika Serikat; b Indonesia dengan Australia c Indonesia dengan Eropa d Indonesia dengan China C. Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat besar. Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim dengan potensi kekayaan maritim yang sangat besar. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lautan, sehingga selain kekayaan sumber daya alam di darat juga kekayaan sumber daya alam di laut yang tidak kalah besarnya. Potensi sumber daya alam dan kemaritiman apa saja yang dimiliki Indonesia? Dimana saja potensi sumber daya alam dan kemaritiman tersebut berada? Mengapa Indonesia sangat kaya akan potensi sumber daya alam dan kemaritiman? Di unduh dari 23 Ilmu Pengetahuan Sosial Pertanyaan tersebut akan kalian pelajari jawabannya pada bagian ini. Sebelum mempelajari lebih jauh tentang potensi sumber daya alam dan kemaritiman Indonesia, lakukanlah aktivitas berikut ini 1. Potensi Sumber daya Alam Indonesia - Indonesia merupakan negara kepulauan dan menjadi salah satu pemilik wilayah lautan terluas di dunia. Total luas wilayah Indonesia mencapai kilometer persegi yang mencakup daratan dan lautan. Merujuk data situs Kemdikbud, luas daratan negara Indonesia adalah kilometer persegi yang tersebar di pulau. Sedangkan luas lautan Indonesia mencapai kilometer persegi yang terbentang sejauh lebih detail dan terbaru mengenai luas wilayah Indonesia dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kemenko Marves pada 2018 lalu. Data tersebut merupakan hasil kajian dari Badan Informasi Geospasial BIG dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi Pushidros TNI AL sejak 2015. BIG dan Pushidros TNI AL mengerjakan kajian teknis yang memanfaatkan best available data dan metode teknis paling mutakhir untuk menghasilkan data rujukan nasional mengenai luas wilayah Indonesia yang dapat juga Potensi Geografis Indonesia untuk Ketahanan Pangan Nasional Mengenal Letak Geografis Indonesia dan Pengaruhnya pada Musim Mengutip informasi di laman Kemenko Marves, data luas wilayah Republik Indonesia yang menjadi rujukan nasional tersebut adalah sebagai berikut Luas perairan pedalaman dan perairan kepulauan Indonesia adalah km2 Luas laut teritorial Indonesia adalah km2 Luas zona tambahan Indonesia adalah km2 Luas zona ekonomi eksklusif Indonesia adalah km2 Luas landas kontinen Indonesia adalah km2 Luas total perairan Indonesia adalah km2 Luas total wilayah Republik Indonesia daratan dan perairan adalah km2 Panjang garis pantai Indonesia adalah km Jumlah pulau di Indonesia kurang lebih Jumlah pulau Indonesia yang sudah dibakukan dan disubmisi ke PBB adalah Wilayah Indonesia yang sedemikian luas tersebut berbatasan dengan sejumlah negara jiran. Batas-batas wilayah Indonesia dengan sejumlah negara lain adalah sebagai berikut Sebelah Utara Malaysia, Filipina, Laut Cina Selatan, dan Singapura Sebelah Selatan Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia Sebelah Barat Samudera Hindia Sebelah Timur Papua Nugini dan Samudera Pasifik. Hingga tahun 2021, pemerintah Indonesia masih memperjuangkan perluasan wilayah, khususnya di kategori landas kontinen. Merujuk kajian di Jurnal RechtsVinding terbitan BPHN Oktober 2020, pengertian landas kontinen di Indonesia masih didasarkan pada UU Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen. UU tersebut mengatur pengertian landas kontinen adalah dasar laut dan tanah di bawahnya, yang berada di luar perairan wilayah RI, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 4 Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia, sampai kedalaman 200 meter atau lebih yang masih mungkin diselenggarakan eksplorasi dan eksploitasi kekayaan alam. Infografik SC Perbatasan Indonesia. Pada 28 Desember 2020 lalu, pemerintah RI secara resmi menyerahkan dokumen submisi klaim perluasan landas kontinen dasar laut Indonesia di luar 200 mil laut kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Submisi Indonesia mencakup area seluas km2 di barat daya Pulau Kemenko Marves menginformasikan bahwa penyampaian dokumen submisi tersebut adalah proses penting bagi perjuangan Indonesia memperluas wilayah yurisdiksinya di dasar laut. Apabila klaim tersebut disetujui oleh PBB, luas wilayah yurisdiksi landas kontinen Indonesia dapat melebar hingga setara hampir 2 kali luas Pulau Jawa. Artinya, detail data rujukan luas wilayah RI ke depan masih mungkin berubah. Untuk lebih mengenal wilayah Indonesia, perlu dipahami karakteristik lautan, perairan dan daratan yang menjadi bagian dari area milik RI. Berikut penjelasan mengenai karakteristik wilayah daratan, lautan, dan perairan Indonesia berdasar Modul Geografi terbitan Kemdikbud edisi 2019 dan Wilayah Daratan Indonesia Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki letak geografis yang unik karena diapit oleh sejumlah lempeng tektonik, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, serta Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum juga Persamaan dan Perbedaan Profil Anggota ASEAN Indonesia & Malaysia Bentuk-bentuk Globalisasi di Bidang Ekonomi dan Komunikasi Karakteristik wilayah daratan Indonesia bisa dilihat berdasarkan beberapa kategori. Empat kategori pertama adalah bentuk muka bumi relief, jalur pegunungan, gerakan muka bumi, serta dataran. Adapun penjelasan yang terperinci adalah sebagai Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan relief bentuk muka bumiDi kategori ini, wilayah daratan Indonesia dapat dibagi menjadi 3 bagian, yakni relief bagian barat, tengah, dan timur. Bagian barat biasa disebut sebagai paparan Sunda, meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Selat Malaka. Bagian tengah disebut sebagai daerah peralihan, yang meliputi pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Sedangkan bagian timur yang disebut paparan Sahul mencakup Pulau Halmahera, Irian Jaya, dan Laut Arafuru. 2. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan jalur pegunungan Jalur ini disebut sebagai karakteristik karena Indonesia berada di jalur pegunungan aktif, yakni Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Keduanya ternyata menghasilkan barisan pegunungan yang titik akhirnya ada di laut Banda. Berikut ini jalur pegunungan tersebut Busur Indonesia Selatan dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Laut Banda Busur Indonesia Timur terbentang sepanjang Irian dan utara Maluku. Keberadaan jalur pegunungan ini mengakibatkan munculnya daerah pulau yang terbentuk berkat terbenturnya lempeng-lempeng di bawah permukaan bumi. Selain itu, ada juga jalur patahan yang ternyata membuat beberapa bagian Indonesia rawan terkena gempa bumi. 3. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan gerakan muka bumi Wilayah Indonesia berada di titik temu antara tiga gerakan muka bumi, yakni sistem Sunda Barat, sistem Pegunungan Asia Timur, dan Sirkum Australia. Oleh karena itu, Indonesia sering mengalami bencana akibat aktivitas vulkanisme. 4. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan datarannyaBerdasarkan datarannya, wilayah Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi 2 kategori daratan, yakni dataran tinggi dan dataran rendah. Di dataran tinggi, Indonesia memiliki wilayah yang mencakup pegunungan yang notabene berpenduduk padat. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah wilayah Gayo, Karo, Agam, Bandung, Malang, Madi atau Kalimantan, dan Toraja. Sedangkan bagian dataran rendah, terdapat di wilayah yang ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter dari permukaan laut mdpl. Wilayah dataran rendah Indonesia tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, kepulauan Nusa Tenggara dan lain wilayah daratan Indonesia juga bisa diklasifikasikan berdasarkan ciri penampakannya, yakni Pegunungan, Gunung, Dataran Rendah dan Dataran Tinggi. Adapun detail penjelasannya bisa dicermati di perincian di bawah ini Pegunungan Wilayah daratan Indonesia dipengaruhi 2 sirkum pegunungan, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Maka, Indonesia memiliki wilayah pegunungan yang cukup banyak. Misalnya, di Pulau Jawa, ada jalur pegunungan Dieng, di Kalimantan ada pegunungan Meratus, dan di Papua ada pegunungan Jaya Wijaya. Umumnya daerah pegunungan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai daerah perkebunan. Gunung Indonesia memiliki kurang lebih 100 gunung api dengan 3 golongan, yaitu padam mati, istirahat, dan masih aktif. Gunung-gunung di wilayah daratan Indonesia menjadi bagian dari cincin api pasifik. Dampak positif dari keberadaan gunung berapi ialah banyaknya lahan subur di Indonesia, dan menyebabkan curah hujan yang teratur. Namun, keberadaan gunung api juga memunculkan risiko ancaman bencana alam yang cukup tinggi, terutama letusan vulkanik. Dataran Tinggi Disebut juga plateau, dataran tinggi adalah dataran luas di ketinggian 300-600 mdpl. Dataran tinggi biasa berada di kawasan pegunungan atau dikelilingi bukit-bukit, sehingga udaranya lebih dingin. Dataran tinggi sebagai bagian dari wilayah daratan Indonesia memiliki manfaat untuk aktivitas perkebunan dan wisata. Ada juga beberapa daratan tinggi di Indonesia. Misalnya, dataran Charles Louis di Papua. Dataran Rendah Dataran rendah adalah wilayah yang relatif datar dan luas serta berada di ketinggian kurang dari 200 mdpl. Di Indonesia, dataran rendah merupakan wilayah dinamis dengan kegiatan penduduk sangat beragam karena sering kali menjadi pusat industri, pusat perdagangan, dan pemukiman penduduk. Kota Jakarta, Surabaya, dan Pangkalan Bun merupakan sebagian contoh kawasan dataran rendah. Karakteristik Wilayah Lautan Indonesia Karakteristik wilayah lautan Indonesia bisa dibedakan berdasar 4 kategori, yakni proses terjadinya pembentukan; letak; zona kedalaman; dan relief. Pemaparan yang lebih terang ada di bawah ini. 1. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar proses terjadinya terdiri atas 3 jenis, yakni Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada zaman Es, karena terjadi penurunan permukaan air laut. Pada zaman air surut, ada bagian dari laut yang tetap menjadi laut karena kedalamannya. Contohnya ialah lubuk laut Sulawesi dan selat makassar. Laut Transgresi, yaitu laut yang terjadi akibat genangan air laut terhadap daratan yang disebabkan kenaikan permukaan air laut sekitar 70 m pada ahkir zaman Es. Contohnya adalah laut jawa dan selat sunda. Laut Ingresi, yaitu laut yang terjadi karena dasar laut bergerak menurun, yang bisa berupa palung laut, atau lubuk laut. Contohnya laut banda, laut Sulawesi, laut Flores, laut Maluku. 2. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar letaknya Berdasarkan letaknya, laut Indonesia tergolong laut Pedalaman, yakni laut yang diapit oleh daratan/pulau atau laut yang terletak di tengah Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar zona kedalamannya terdiri atas 5 jenis, yakni Zona litoral pesisir, yaitu daerah pantai yang terletak antara garis pasang naik dan surut Zona neritik laut dangkal yang punya ciri-ciri berikut bagian dasar laut sampai kedalaman 200 Meter; Sinar matahari masih tembus ke dasar laut; jadi tempat hidup organisma laut sehingga sangat penting bagi kehidupan manusia. Contoh laut Indonesia yang termasuk zona neritik adalah landas kontinen sunda. Zona batial wilayah laut dalam dengan ciri Kedalaman antara 200 – 2000 meter dan sinar matahari sudah tidak tembus ke dasarnya. Zona Abysal wilayah laut sangat dalam dengan ciri Kedalaman antara 2000 – 5000 meter; tidak ada tumbuhan laut di dasarnya; tekanan air sangat besar dan suhu sangat rendah; keberadaan hewan laut sangat terbatas di bagian terdalam. Zona Hadal, yakni wilayah laut yang paling dalam dengan kedalaman di atas 5000 meter. Di antara contohnya adalah lubuk laut dan palung laut. 4. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasarkan reliefnya terdiri atas 2 macam, yakni Perairan Laut Dangkal shelp, dengan kedalaman 120-200 meter Indonesia memiliki dua daerah paparan laut dangkal. Pertama ialah Paparan Sunda laut-laut dangkal di bagian barat Indonesia, yang di antara contohnya seperti selat Sumatra, laut cina selatan, selat karimata, laut jawa, selat berhala. Kedua, Paparan Sahul laut-laut dangkal di sebelah timur Indonesia, seperti laut arafuru. Perairan laut dalam di Indonesia tengah, yang terletak antara Paparan Sunda dan Paparan Sahul dengan topografi yang kompleks. Ciri kompleksitas itu ditandai oleh keberadaan cekungan yang dalam dan luas basin; daerah depresi laut yang dalam dengan bentuk memanjang palung lalu menyempit dengan sisis yang curam; serta palung yang agak melebar dan lebih landai. Contohnya, adalah laut di Sulawesi dan Maluku utara. Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia Indonesia memiliki modal yang teramat besar untuk menjadi negara maritim. Sebab, sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan dan juga kawasan perairan lainnya. Perairan Indonesia bahkan mencakup 2/3 luas total wilayah juga Keunggulan Negara-negara ASEAN Indonesia, Malaysia, Singapura Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi, Politik hingga Pendidikan Secara umum, perairan Indonesia terpilah jadi dua macam, yakni perairan laut dan perairan darat. Sementara jika dilihat lebih detail, wilayah perairan Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi 5 jenis. Karakteristik masing-masing kategori itu bisa dicermati dalam perincian di bawah ini. 1. SungaiSungai merupakan bagian permukaan bumi yang rendah dan terbentuk karena ada aliran air dari dataran tinggi menuju dataran rendah yang bermuara di laut atau danau. Aliran sungai bagian hulu, yang biasanya berada di pegunungan, sering kali masih berukuran kecil. Namun, semakin dekat ke arah laut, aliran sungai akan di Indonesia biasa dimanfaatkan untuk jalur transportasi, pembangkit listrik, irigasi sawah, perikanan, olahraga, rekreasi, hingga pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar DanauDanau adalah cekungan daratan yang terisi air. Danau di Indonesia bisa terbentuk karena 4 jenis penyebab, yakni Letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik semisal Danau Kalimutu, Danau Batur, Telaga Warna, dan Danau Kerinci; Aktivitas tektonik semisal Danau Singkarak, Danau Poso, Danau Towuti, Danau Tempe, dan Danau Takengon; Aktivitas tekto-vulkanik seperti Danau Toba, cekungan bukit kapur yang terisi air atau danau karst semacam Lokva Bendogede di Gunung Kidul; Sengaja dibuat oleh manusia seperti Waduk Jatigede di Sumedang Jawa barat. Danau terluas di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Danau Toba terletak di ketinggian 905 mdpl sekaligus jadi yang terdalam ke-9 di dunia. Selain itu, Danau Toba juga termasu danau tipe vulkanik kaldera terbesar di dunia. Sementara danau terdalam di Indonesia adalah Danau Matano di Pulau Sulawesi. Danau Matano yang juga terdalam di Asia Tenggara ini terbentuk akibat patahan tektonik pada masa Pliosen. 3. LautIndonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas. Berdasarkan proses pembentukannya, laut Indonesia bisa dibedakan jadi 3 kategori, yakni Laut Transgresi laut yang meluas, Laut Ingresi dan Laut Regresi. Sementara jika diklasifikasi berdasar kedalamannya, laut Indonesia terpilah menjadi empat macam zona, yakni Zona Lithoral wilayah pantai atau pesisir, Zona Neritic wilayah laut dangkal, Zona Bathyal wilayah laut dalam, dan Zone Abyssal wilayah laut sangat dalam.3. TelukTeluk merupakan tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan di ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk di Indonesia sering kali dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan di garis pantai yang sama. Indonesia punya banyak sekali teluk mengingat adanya ribuan pulau di negeri ini. 4. SelatSelat ialah laut sempit yang membawa arus utama dan jadi pemisah antarpulau. Selat di Indonesia biasanya dimanfaatkan untuk jalur transportasi laut. Bahkan, sebagian selat di Indonesia menjadi jalur yang strategis karena bermanfaat buat pintu masuk menuju laut lepas bagi kapal dari negara yang tidak memiliki wilayah laut lock-land.5. SamuderaSamudera adalah laut yang sangat luas. Samudera biasanya terhubung secara langsung dengan 2 kutub bumi, yaitu kutub utara Arktik dan kutub selatan Antartika. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Sebagian wilayah perairan Indonesia termasuk bagian dari Samudera Hindia, dan ada juga yang bersentuhan dengan samudera pasifik. - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Addi M Idhom Jelaskanlah Karakteristik Wilayah Indonesia Dan Potensinya Pdf Konstruksi Integrasi Unsur Unsur Pemanfaatan Laut Ciri Ciri Demokrasi Dan Penerapannya Di Indonesia 15 Karakteristik Benua Asia Ciri Iklim Gambar Lengkap Tugas Geografi Karakteristik Wilayah Indonesia Docx Tugas Rpp Revisi 2016 Geografi Xi Rpp Diva Pendidikan Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia Karakteristik Di Wilayah Indonesia Ppt Download Wilayah Dan Perwilayahan Pengertian Jenis Ciri Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia - Potensi lokasi Indonesia secara geografis adalah salah satu potensi lokasi Indonesia untuk menjadi negara maju. Potensi lokasi Indonesia Mengutip Kemdikbud RI, setiap lokasi di permukaan bumi memiliki keunikan dan memiliki potensi yang berbeda dengan lokasi lainnya. Tidak ada lokasi di permukaan bumi ini yang karakteristiknya sama persis satu sama sebagai suatu wilayah di permukaan bumi juga memiliki karakteristik sekaligus memiliki potensi tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain. Potensi lokasi Indonesia adalah salah satu dari empat potensi Indonesia untuk menjadi engara maju. Selain potensi lokasi, Indonesia juga memiliki potensi sumber daya alam SDA, sumber daya manusia SDM, dan sumber daya budaya. Baca juga Potensi Lokasi Indonesia dan Upaya PemanfaatannyaPotensi lokasi Indonesia secara geografis Letak suatu wilayah berdasarkan posisinya di permukaan bumi disebut letak geografis. Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah di sekitarnya. Letak geografis merupakan salah satu hal penting yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Posisi Indonesia tersebut sangat strategis dan penting terkait dengan bidang perekonomian. Posisi ini membuat Indonesia dilalui jalur pelayaran internasional antarnegara dan antarbenua. Walau tampak rumit, rute pelayaran utama core route dunia relatif sederhana, yaitu menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka, dan Terusan Panama. Baca juga Potensi Lokasi Indonesia Secara Astronomis

jelaskanlah karakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta